Berita

Korut menilai, gelombang protes anti-pemerintah yang terjadi di Kuba beberapa waktu belakangan ini merupakan hasil dari manipulasi di belakang layar yang dijalankan oleh pihak asing/Net

Dunia

Soal Gelombang Protes Di Kuba, Korut: Ada Manipulasi Asing Di Balik Layar

SABTU, 17 JULI 2021 | 02:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gelombang protes anti-pemerintah yang terjadi di Kuba beberapa waktu belakangan ini merupakan hasil dari manipulasi di belakang layar yang dijalankan oleh pihak asing.

Begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat (16/7).

"Protes anti-pemerintah yang terjadi di Kuba adalah hasil dari manipulasi di belakang layar oleh kekuatan luar ditambah dengan rencana blokade anti-Kuba mereka yang gigih untuk melenyapkan sosialisme dan revolusi," begitu kutipan pernyataan tersebut,seperti dikabarkan ulang media Korea Selatan, Yonhap.

Pernyataan itu tidak secara eksplisit menyebut nama negara manampun, termasuk Amerika Serikat. Namun diketahui bahwa negeri Paman Sam kerap diseret-seret dalam gelombang protes yang terjadi di Kuba. Rusia bahkan tidak segan menunjuk hidung Amerika Serikat sebagai dalang di balik protes tersebut.

Korea Utara sendiri diketahui merupakan salah satu sekutu dekat Korea Utara. Kedekatan kedua negara tercermin salah satunya adalah saat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirim beberapa pesan ucapan selamat kepada Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel. dan mengungkapkan harapan bahwa hubungan antara kedua negara akan semakin kuat, pada April lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya