Berita

Gelombang protes yang terjadi di Kuba sejak beberapa waktu terakhir merupakan bagian dari kampanye yang diatur oleh Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintah sosialis negara itu/Reuters

Dunia

Soal Gelombang Protes Terbaru Di Kuba, Rusia Tunjuk Hidung AS

KAMIS, 15 JULI 2021 | 22:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Gelombang protes yang terjadi di Kuba sejak beberapa waktu terakhir merupakan bagian dari kampanye yang diatur oleh Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintah sosialis negara itu.

Begitu klaim yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (15/7). Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengecam sikap "lancang" Amerika Serikat tersebut dengan membuat seolah-olah gelombang protes yang terjadi di Kuba adalah adalah akibat dari kesalahan pemerintah Kuba sendiri.

“Sinisme Washington ditunjukkan oleh fakta bahwa selama seluruh periode keberadaan Kuba revolusioner, mereka (AS) dengan sengaja mengejar strategi mencekik negara, mendiskriminasi rakyatnya dan menghancurkan ekonomi,” lanjutnya.

“Pemikiran mereka di sini sederhana, telah berulang kali digunakan oleh Washington dalam situasi yang berbeda. Tetapi dalam setiap kasus, ada tujuan yang sama, (yakni) memicu ‘revolusi warna’ sebagai respons terhadap rezim yang tidak diinginkan," sambung Zakharova.

Dia menyebut bahwa pendekatan semaam itu memprovokasi ketegangan serta memperburuk situasi sosial-ekonomi di Kuba.

Zakharova juga menegaskan bahwa isu bahwa pemerintah Kuba memicu ketidakpuasan publik adalah salah.

“Terlepas dari semua tindakan yang diambil oleh otoritas Kuba pusat untuk mendukung ekonomi negara dan memberikan bantuan kepada penduduk, mereka lah yang dituduh oleh Washington atas situasi krisis saat ini,” katanya.

“Pada saat yang sama, Amerika, seperti biasa, tetap diam tentang tindakan subversif dan aspirasi oportunistik mereka sendiri," tambah Zakharova, seperti dikabarkan Russia Today.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya