Berita

Suasana kamp Kutupalong untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh/AFP

Dunia

Dibantu WHO, Bangladesh Siap Vaksinasi Covid-19 Pengungsi Rohingya

KAMIS, 15 JULI 2021 | 19:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bangladesh akan mulai memberikan vaksinasi virus corona kepada sekitar 850 ribu pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.

Komisaris pengungsi Bangladesh Shah Rezwan Hayat mengatakan bahwa dengan infeksi yang meningkat di seluruh negeri, maka 48 ribu Rohingya yang berusia di atas 55 tahun akan mulai menerima suntikan vaksin Covid-19 mulai bulan depan dengan bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kami menargetkan usia 55 tahun karena kekurangan vaksin," kata Hayat kepada AFP.

“Mudah-mudahan kita bisa memberikan vaksin kepada semua orang secara bertahap jika tidak ada kekurangan,” sambungnya.

Diketahui bahwa Bangladesh tengah mengalami lonjakan besar kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Negara Asia Selatan itu diketahui telah mencatat lebih dari satu juta infeksi dan lebih dari 17 ribu kematian.

Namun sejumlah pakar menilai bahwa jumlah korban sebenarnya di lapangan empat sampai lima kali lebih tinggi daripada angka resmi.

Lonjakan kasus infeksi Covid-19 juga terjadi di kamp-kamp Rohingya di perbatasan Myanmar. Kebanyakan dari mereka telah angkat kaki dari Myanmar sejak tahun 2017 lalu untuk menghindari tindakan keras militer Myanmar.

Lebih dari 2.100 warga Rohingya telah dites positif terkena virus corona dan setidaknya 24 telah meninggal karena virus tersebut.

Rencana vaksinasi Covid-19 tersebut disambut baik oleh warga Rohingya.

“Kamp-kamp itu padat penduduk. Jadi semua orang berisiko terinfeksi,” kata salah seorang warga Rohingya yang tinggal di kamp Lambasia, Mohammad Rafiq.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya