Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

BUMN Disuntik Rp 106 T, Gde Siriana: Dapat Duit Tapi Minta Rakyat Bayar Vaksin

KAMIS, 15 JULI 2021 | 03:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Suntikan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 106 triliun akhirnya disetujui DPR RI.

Anggaran tersebut dibagi atas PNM tahun 2021 sebesar Rp 33,9 triliun dan PMN tahun anggaran 2022 Rp 72,449 triliun.

Berkenaan dengan suntikan anggaran ini, Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf menyinggung soal rencana vaksinasi mandiri berbayar yang sebelumnya akan dilaksanakan BUMN farmasi, Kimia Farma.


Menurut Gde Siriana, tambahan dana tersebut seharusnya sudah cukup menjadi alasan BUMN menyetop vaksinasi berbayar.

"BUMN disuntik duit, lalu minta rakyat bayar vaksinnya, padahal namanya vaksinasi gotong royong," kata Gde Siriana Yusuf, Rabu (14/7).

Di sisi lain, Gde mengkritisi kucuran dana yang diperuntukkan kepada 12 BUMN tersebut. Harusnya, di tengah krisis Covid-19 seperti saat ini, dana tersebut lebih layak diberikan negara kepada rakyat.

"Kenapa anggarannya tidak kasih rakyat buat makan dan beli obat vitamin?" tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya