Berita

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net

Politik

Lestari Moerdijat: Solidaritas Warga Jadi Kekuatan Baru Hadapi Pandemi

RABU, 14 JULI 2021 | 19:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Di tengah gelombang pandemi virus corona baru (Covid-19) yang kian mengkhawatirkan, muncul gelombang aksi solidaritas untuk membantu sesama, terutama bagi warga yang terpapar virus corona dan melakukan isolasi mandiri (isoman).

Aksi kemanusiaan itu terjadi di berbagai tempat di Tanah Air dalam beragam bentuk, mulai dari bantuan makanan dengan membangun dapur umum, obat-obatan, hingga penyediaan oksigen.

"Gelombang aksi solidaritas yang melintasi sekat-sekat perbedaan itu merupakan harapan dan kekuatan baru dalam menghadapi pandemi Covid-19, sekaligus menegaskan bahwa kebersamaan dan budaya gotong royong masih hidup di tengah masyarakat kita," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Rabu (14/7).


Di kawasan Karet Semanggi, Jakarta Selatan, misalnya, komunitas Demi Anak Negeri yang dikelola sejumlah chef asal Sulawesi Utara, membangun dapur umum untuk membantu menyuplai makanan bagi pasien isoman dan pekerja harian yang menggangur selama penerapan PPKM darurat.

Komunitas itu dalam sehari membagikan sekitar 400-1.000 kotak makanan untuk warga yang membutuhkan.

Aksi serupa juga terjadi di Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah. Warga setempat bahu-membahu menyediakan makanan bagi pasien isoman. Selain mendapatkan dukungan dana dari desa, warga juga secara swadaya patungan untuk mendukung kegaitan sosial membantu pasien isoman.

Juga, masih segar dalam ingatan kita, warga yang sedang antre mengisi tabung oksigen di CV Rintis Usaha Bersama di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/7), tiba-tiba merasa iba setelah melihat seorang perempuan menangis.

Perempuan bernama Nurdini itu menangis lantaran melihat panjangnya antrean untuk mengisi tabung oksigen, sementara dirinya harus segera mengisi tabung oksigen karena ayahnya sudah mengalami sesak napas. Warga pun spontan mempersilahkan Nurdini menerobos antrean agar segera mandapatkan tabung oksigen.

Menurut Legislator Partai Nasdem yang akrab disapa Rerie itu, aksi solidaritas yang terjadi di mana-mana tersebut harus ditangkap oleh pemerintah, terutama pemerintah daerah, sehingga kekuatan bersama itu terus terpelihara dan semakin diperkuat untuk menghadapi pandemi covid-19.

“Intinya, negara harus hadir untuk menyatukan titik-titik solidaritas yang berserakan itu agar menjadi amunisi sosial yang tangguh guna mengatasi pendemi," tegasnya.

Suburnya aksi solidaritas, menurut anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem itu, merupakan fenomena positif yang diharapkan dapat menopang kebijakan pemerintah mengenai penanganan pasien covid-19.

Pasalnya, imbuh Rerie, dalam menghadapi lonjakan kasus covid-19 belakangan ini, pemerintah menetapkan hanya pasien bergejala sedang, berat, dan kritis yang dirawat di rumah sakit rujukan. Sedangkan pasien bergejala ringan dapat ditempatkan di lokasi isolasi terpusat yang disediakan pemda atau melakukan isoman di rumah masing-masing.

Lebih lanjut, Rerie berharap maraknya pasien covid-19 yang melakukan isoman harus mendapatkan perhatian serius dari pemerinah daerah, teramasuk dalam hal memastikan jumlah pasien isoman yang ada di setiap daerah.

"Sejauh ini kita belum memiliki data yang jelas tentang jumlah pasien isoman. Padahal, data tersebut sangat penting sebagai pegangan dalam melakukan berbagai bantuan dan upaya-upaya penyelamatan pasien," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya