Berita

Jajaran Koopsgabsus Tricakti briefing sebelum melakukan operasi evakuasi dua jenazah teroris kelompok MIT/Ist

Pertahanan

Dengan Heli Caracal, TNI Berhasil Evakuasi Dua Jenazah Teroris Poso

SELASA, 13 JULI 2021 | 15:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Meskipun medan curam, TNI berhasil mengevakuasi dua jenazah teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Selasa (13/7).

Sebelumnya dua teroris yakni Rukli dan Ahmad Panjang ditembak mati oleh Prajurit TNI Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti di Camp Teroris MIT, Pegunungan Tokasa, Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu 11 Juli 2021.

Wadansatgassus Koopsgabsus Tricakti Letkol Inf Romel J. Wardhana menyampaikan, lokasi jenazah memang sulit lantaran masuk ke dalam jurang pada kedalaman lebih dari 50 meter. Proses evakuasi akhirnya dilakukan dengan menggunakan alat angkut udara Helikopter Caracal TNI AU.

Sempitnya medan serta lebatnya hutan semakin menyulitkan manuver Heli Caracal dapat mencari posisi aman untuk hover.

Ditambah, Faktor alam bervariasi dengan lembah yang dikelilingi vegetasi  pohon rapat, lebatnya hutan dan lembah yang cukup terjal tertutup serta tebing sangat curam di sepanjang rute evakuasi turut menghambat proses evakuasi.

Saat ini, sambung Romel, upaya dengan hoist crane dan basket stretcher serta terus menentukan titik final approach untuk mempercepat evakuasi.

“Jajaran Koopsgabsus Tricakti bersama Prajurit TNI dan Polri di lokasi hingga Selasa pagi terus berupaya untuk mengevakuasi dua jenazah teroris MIT dari TKP, termasuk dibantu masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Tokasa, yang secara spontan sukarela untuk membantu proses evakuasi  jenazah,” jelasnya.

“Mudah-mudahan hari ini kedua jenazah tersebut dapat dievakuasi secara tuntas dan bisa segera diberangkatkan ke RS. Bhayangkara Polda Sulteng untuk proses identifikasi dan autopsi,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya