Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Pesan Presiden Kepada Luhut: Jangan Sampai Ada Masyarakat Yang Susah Makan Karena PPKM Darurat

SENIN, 12 JULI 2021 | 17:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.

Luhut menyampaikan dia kerap dihubungi Presiden untuk menanyakan perkembangan terkini penanganan pandemi dalam kebijakan PPKM Darurat yang sudah memasuki hari ketujuh.

"Bisa saya hitung bahwa setiap harinya dua sampai tiga kali Presiden menghubungi saya untuk menanyakan perkembangan dan kendala dari kebijakan PPKM Darurat ini. Di akhir sambungan teleponnya, Presiden selalu menyampaikan kepada saya sebagai bawahannya agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil," kata Luhut lewat akun media sosialnya, Senin (12/7).

Presiden Jokowi berpesan kepada Luhut agar mementingkan rakyat kecil dalam kebijakan PPKM Darurat, dan tidak ingin ada rakyat kecil yang tidak bisa makan.

"Pak Luhut, jangan sampai ada masyarakat yang susah makan, karena adanya pemberlakuan kebijakan ini," kata Jokowi kepada Luhut.

Menurutnya, pesan dari Presiden Jokowi seperti petunjuk baginya untuk dapat mementingkan rakyat kecil dalam setiap kebijakan PPKM Darurat.

"Pesan dari atasan saya itu, saya jadikan "guidance" dan juga selalu saya sampaikan kepada semua pihak yang berjuang dalam penerapan kebijakan ini agar terus melakukan "checking" di semua hal secara berjenjang dan bertahap agar jangan sampai ada kebijakan yang merugikan rakyat kecil," ucapnya.

"Saya juga selalu ingatkan kepada seluruh pihak untuk mengutamakan prinsip kemanusiaan dalam penerapan program PPKM Darurat ini. Namun, tidak bagi siapapun yang mengambil keuntungan pribadi di tengah pandemi seperti sekarang," tandasnya menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya