Berita

Kebun Binatang Singapura pada 17 Desember 2020 lalu melaporkan kejadian di mana ada seorang pria yang mengenakan masker diduga masuk tanpa izin ke dalam kandang badak putih/CNA

Dunia

Nekad Jungkir Balik Di Kandang Badak Demi Konten TikTok, Pria Ini Terancam Masuk Bui

SENIN, 12 JULI 2021 | 01:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ada-ada saja ulang seorang pria di Singapura ini. Demi membuat konten yang berbeda di TikTok, dia rela melakukan aksi nekad nan nyeleneh dengan masuk ke kandang binatang di Kebun Binatang Singapura.

Menurut keterangan pihak kepolisian Singapura (Minggu, 11/7), pihak Kebun Binatang Singapura pada 17 Desember 2020 lalu melaporkan kejadian di mana ada seorang pria yang mengenakan masker diduga masuk tanpa izin ke dalam kandang badak putih.


Dengan latar belakang dua satwa tersebut, pria itu pun jungkir balik sebelum akhirnya melompat pagar dan melarikan diri. Aksi itu direkam oleh teman wanitanya untuk dijadikan konten TikTok di akun @ralphwee_.

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui bahwa sang pria berusia 19 tahun dan teman wanitanya berusia 18 tahun. Namun nama keduanya tidak dirilis.

Polisi mengidentifikasi keduanya pada malam yang sama dengan munculnya laporan tersebut.

Setelah penyelidikan dan konsultasi dengan Kejaksaan Agung, polisi pun mengeluarkan peringatan keras kepada wanita itu pada 8 Juli lalu karena bersekongkol melakukan pelanggaran pidana.

Sebagai hukumannya, pria itu akan didakwa pada hari Senin (12/7) dengan pelanggaran pidana. Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara hingga tiga bulan, atau didenda 1.500 dolar Singapura atau keduanya.

Selain itu, dia juga menghadapi tuduhan vandalisme dan kerusakan yang tidak terkait dengan kasus ini.

Sedangkan teman wanitanya juga akan dikenai hukuman pidana karena bersekongkol melakukan aksi tersebut.

Dikabarkan media Singapura Channel News Asia, pihak kepolisian Singapura menegaskan bahwa pihaknya tidak segan mengambil sikap terhadap mereka yang secara terang-terangan mengabaikan aturan atraksi publik dan melakukan tindakan egois yang dapat membahayakan nyawa mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya