Berita

Jurubicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga/Net

Politik

Penjelasan Stafsus Erick Thohir, BUMN Jual Vaksin Ke Rakyat Untuk Capai Herd Immunity

MINGGU, 11 JULI 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah dianggap jualan vaksin kepada rakyatnya lewat Kimia Farma. Pasalnya, saat ini Kementerian Kesehatan bersama BUMN tengah merancang teknis penjualan vaksin.

Jurubicara Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga berpendapat Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan aturan teknis mengenai vaksin gotong royong mengenai vaksin gotong royong yang diperbolehkan tidak hanya untuk perusahaan tapi juga untuk individu.

"Setelah adanya keluar aturan main ini KF (Kimia Farma) dalam beberapa hari ini sedang menyiapkan secara teknis supaya bisa secepatnya juga bisa membantu herd immunity,” kata Arya, Minggu (11/7).


Dia menambahkan, vaksin gotong royong yang selama ini dipakai untuk perusahaan tapi juga bisa dirasakan oleh rakyat atau individu dengan cara membeli vaksin tersebut untuk disuntikkan secara mandiri. Hal ini semata-mata untuk dapat melaksanakan herd immunity dengan cepat.

"Jadi ini adalah langkah-langkah yang dilakukan tujuanny kita adalah supaya vaksinasi semakin cepat dilaksanakan. Jadi banyak pilihan,” katanya.

Arya menegaskan, vaksin gratis bagi rakyat akan tetap dilaksanakan oleh pemerintah. Namun, pemerintah membuka peluang untuk masyarakat yang ingin membeli vaksin.

"Kita kan tahu sektor industri Jakarta semua lokasi vaksin tebruka bagi masyarakat bisa diakses oleh masyarakat. Jadi ini adalah bagian dari langkah-langkah supaya vaksinasi bisa dilaksakan dengan cepat, target kita adalah herd immunity tercapai,” tandasnya.
    
Sebanyak delapan klinik Kimia Farma menyediakan layanan vaksinasi individu di enam kota, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, dan Gianyar.

Tarifnya, ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis. Artinya, setiap masyarakat yang ingin melakukan vaksin individu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 879.140 untuk menyelesaikan tahapan vaksinasinya.

Biaya tersebut terdiri dari harga vaksin Rp 643.320 untuk dua dosis dan tarif vaksinasi Rp 235.820 untuk dua kali penyuntikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya