Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung /Net

Politik

Nasdem: Banyak Fasilitas Negara Yang Bisa Dijadikan RS Darurat Covid-19

JUMAT, 09 JULI 2021 | 19:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan, saat ini banyak fasilitas negara yang bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Meski demikian, Martin menekankan bahwa yang terpenting adalah ketersediaan tenaga kesehatannya.

"Sekarang ini kan banyak fasilitas negara yang sedang tidak terpakai," ujar politisi Partai Nasdem ini, saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli, di Gelanggang Remaja Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/7).


Disampaikan Martin, Kompleks Taman Ria Senayan bisa digunakan untuk penanganan Covid-19, termasuk juga Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

"Kalau perlu kompleks GBK itu kita gunakan juga. Itu kan banyak fasilitas olahraga yang sedang tidak terpakai. Jadi seluruh GOR, seluruh hotel, yang buat Isoman, sebagian di-convert untuk rumah sakit gejala sedang,” katanya.

Akan tetapi, Martin meminta agar kuota tenaga kesehatan (Nakes) juga terpenuhi. Jangan sampai, kata dia, tempatnya ada tetapi tidak ada tenaga kesehatannya.

"Jangan lupa juga kalau kita perlu Nakes,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan Nakes, dirinya meminta agar mahasiswa dan mahasiswi dari kesehatan bisa dikumpulkan.

Meski belum lulus, kata Bang Martin, mereka bisa dijadikan sebagai asisten dari perawat.

"Ketika perawat berkeliling bersama dokter, yang bisa siaga kan asistennya. Kan bisa untuk melakukan pengecekan kondisi vital, lalu bisa memberikan injeksi dan lain lain, di bawah pengawasan Nakes dan dokter pengalaman,” ucapnya.

Terkait program vaksinasi yang dilakukan Partai Nasdem, Martin mengaku senang melihat antusias masyarakat. Apalagi, penerapan protokol kesehatan anti Covid-19 di lokasi Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli berjalan sesuai aturan dan anjuran pemerintah.

"Vaksinasi yang dilakukan NasDem ini jelas sangat membantu pemerintah dalam upaya mengejar target, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya