Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus/RMOL

Presisi

Saat PPKM Darurat, Polisi: Masih Banyak Perusahaan Non Esensial Suruh Karyawannya Masuk

SENIN, 05 JULI 2021 | 16:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kemacetan disejumlah ruas jalan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya diakibatkan masih banyaknya perusahaan non esensial yang meminta karyawanya masuk ke kantor disaat pemberlakuan PPKM Darurat.

Padahal, masa pemberlakuan PPKM Darurat mewajibkan sektor non esensial agar mewajibkan karyawannya untuk bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

"Kami temukan juga beberapa perusahaan masih disuru kerja, padahal tau itu sektor non esensial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/7).


Yusri meminta agar masyarakat atau pekerja pada sektor non esensial tidak perlu takut melapor jika dimasa PPKM Darurat ini masih diharuskan bekerja di kantor.

"Segera laporkan ke polisi jika masih dipaksa kerja. Ini yang mengakibatkan banyak penumpukan," tandas Yusri.

Pihaknya, sambung Yusri, bakal mengawasi perusahaan-perusahaan non esensial yang masih memaksa karyawanya meninggalkan rumah disaat lonjakan Covid-19 makin mengkhawatirkan.

"Kita akan sidik (penyidikan). Ini akan kita tindak sekali lagi. Perusahaan non esensial jika sudah tidak boleh kerja dan tutup 100 persen jangan dipaksakan pegawai untuk kerja, karena kami akan tindak," demikian Yusri.






Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya