Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Kawal PPKM Darurat, 50.000 Personel Diturunkan

JUMAT, 02 JULI 2021 | 16:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli yang akan datang bakal dikawal oleh 50.000 personel gabungan TNI/Polri.

"Seluruh perkuatan yang akan kita gelar mulai besok itu ada 21.000 lebih. TNI disiagakan 32.000 lebih. Ini nanti kita 50.000," kata Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam konferensi persnya, Jumat (2/7).

Dia mengatakan bahwa jumlah tersebut memang tidak signifikan. Namun dia berharap tetap efektif dalam mengawal PPKM Darurat yang akan diterapkan di 122 Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Jawa dan Bali itu.


"Walaupun jumlahnya tidak signifikan tapi dengan kegiatan-kegiatan yang terencana, kemudian menyasar 122 sasaran yang ditetapkan dalam PPKM Darurat, itu mudah-mudahan nanti bisa efektif dan tepat sasaran. Kegiatan kita mudah-mudahan terlihat masif dengan sasaran-sasaran yang sudah di prioritas," katanya.

Perlu diketahui PPKM Mikro akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Terkait hal ini, Imam mengatakan kepolisian akan menjalankan operasi Aman Nusa II.

"Kita menggelar operasi Aman Nusa II Penanganan Covid. Di situ kita buat satgas-satgas yang dari 7 satgas itu yang, yang vocal poinnya ada di satgas 2 yaitu Satgas Binmas," demikian Irjen Imam Santoso.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya