Berita

Sinapura keluarkan otorisasi sementara penggunaan sotrovimab yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline (GSK) dan Vir Biotechnology untuk tangani pasien Covid-19/Net

Dunia

Setelah AS, Singapura Beri Otorisasi Sementara Penggunaan Sotrovimab Untuk Obati Pasien Covid-19

RABU, 30 JUNI 2021 | 22:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura memberikan otorisasi sementara untuk obat antibodi yang dikenal sebagai sotrovimab untuk digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19.

Dengan demikin, sotrovimab yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline (GSK) dan Vir Biotechnology akan dapat digunakan untuk merawat pasien berusia 18 tahun ke atas dengan gejala Covid-19 ringan hingga sedang yang tidak memerlukan oksigen tambahan, tetapi berisiko berkembang menjadi bentuk penyakit yang parah.

“Faktor yang berisiko antara lain berusia 55 tahun ke atas, dan/atau memiliki penyakit penyerta seperti penyakit ginjal kronis, penyakit paru obstruktif kronik, gagal jantung kongestif, diabetes, asma sedang hingga berat, dan obesitas,” begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh HSA seperti dikabarkan Channel News Asia (Rabu, 30/6).

Otorisasi sementara ini, yang diberikan di bawah Rute Akses Khusus Pandemi, muncul setelah HSA meninjau data dari uji coba yang sedang berlangsung.

“Tinjauan HSA terhadap data klinis yang tersedia berdasarkan pengajuan bergulir hasil dari studi Fase II/III menemukan bahwa sotrovimab menunjukkan pengurangan 79 persen dalam risiko relatif untuk berkembang menjadi memerlukan perawatan akut di rumah sakit atau kematian karena Covid-19 dibandingkan dengan plasebo,” sambungnya pernyataan yang sama.

“Ada juga sebagian kecil subjek yang berkembang menjadi penyakit pernapasan parah dan/atau kritis yang membutuhkan suplementasi oksigen pada kelompok sotrovimab (1 persen) dibandingkan dengan kelompok plasebo (5 persen)," jelas HSA.

Uji klinis yang dimaksud melibatkan lebih dari 1.000 orang berusia antara 18 dan 96 tahun yang semuanya memiliki faktor risiko untuk berkembang menjadi Covid-19 yang parah.

Sebelumnya, sotrovimab telah lebih dulu diberikan otorisasi penggunaan darurat di Amerika Serikat pada 26 Mei lalu.

Sebagai informasi, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), penggunaan sotrovimab ini didasarkan pada antibodi monoklonal, yang merupakan protein buatan laboratorium yang meniru kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen berbahaya seperti virus.

“Sotrovimab adalah antibodi monoklonal yang secara khusus ditujukan terhadap protein lonjakan SARS-CoV-2 dan dirancang untuk memblokir perlekatan dan masuknya virus ke dalam sel manusia,” kata FDA.

Selain Amerika Serikat, penggunaan sotrovimab juga telah disetujui untuk digunakan di Abu Dhabi dan Bahrain.

Sementara itu, HSA menilai bahwa data keamanan pada sotrovimab menunjukkan bahwa itu "ditoleransi dengan baik" oleh pasien.

"Efek samping yang umum dilaporkan dalam studi klinis adalah sakit kepala, dehidrasi, mual dan diare," jelas pernyataan HSA.

"Insiden efek samping ini umumnya rendah dan dilaporkan pada insiden yang sama atau lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo," sambung pernyataan yang sama.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya