Berita

Stasiun pendingin di Oregon, Amerika Serikat/Net

Dunia

Korban Gelombang Panas Kanada Bergelimpangan, 233 Orang Meninggal Dunia

RABU, 30 JUNI 2021 | 17:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gelombang panas dilaporkan telah menjadi penyebab 233 kasus kematian di British Columbia, Kanada.

Layanan Koroner British Columbia melaporkan setidaknya terdapat 233 kematian yang dilaporkan dari 25 Juni hingga 28 Juni. Kasus kematian terus meningkat seiring dengan masih terjadinya gelombang panas.

"Sejak awal gelombang panas akhir pekan lalu, Layanan Koroner BC telah mengalami peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan di mana diduga panas ekstrem telah berkontribusi," kata Kepala Koroner Lisa Lapointe dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari 9News.

Layanan tersebut mengatakan pihaknya mengumpulkan informasi untuk menentukan penyebab kematian tersebut dan apakah gelombang panas berperan.

"Paparan panas lingkungan dapat menyebabkan hasil yang parah atau fatal, terutama pada orang tua, bayi dan anak kecil serta mereka yang menderita penyakit kronis," tambah pernyataan itu.

Pihak berwenang pada hari sebelumnya melaporkan lonjakan kematian mendadak untuk Vancouver, Burnaby, dan Surrey.

Kepolisian Vancouver sendiri telah menanggapi lebih dari 65 kematian mendadak sejak gelombang panas dimulai pada 25 Juni.

"Hari ini saja, petugas telah menanggapi 20 kematian mendadak pada pukul 13.45, dengan lebih dari selusin lainnya menunggu polisi untuk dikirim," kata kepolisian.

Pada Sabtu (26/6), pusat kota Vancouver mencatat suhu hingga 37 derajat Celcius, Minggu (27/6) 37,5 derajat Celcius, dan Senin 38,6 derajat Celcius.

"Kami belum pernah mengalami hal seperti ini di Vancouver," kata petugas hubungan media Sersan Steve Addison.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya