Berita

Pembngkaran makam jenazah diduga Covid-19 di Serang, Banten/Net

Kesehatan

Tak Percaya Meninggal Covid-19, Suami Nekat Bongkar Makam Mendiang Istri

SENIN, 28 JUNI 2021 | 20:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keluarga dan warga di Lingkungan Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang membongkar makam yang telah dikebumikan dengan protap jenazah Covid-19.

Suami almarhumah Asiyah, Zahroni mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan karena pihak rumah sakit tidak memberikan surat keterangan bahwa istrinya tersebut terbukti terpapar Covid-19.

"Saya dan semua anak saya merasa ada yang mengganjal, karena pemakamannya protap Covid-19, sementara pihak RSUD Banten tidak memberikan bukti bahwa meninggal karena Covid-19," ucapnya, Senin (28/6).

Pihak rumah sakit hanya memberikan surat kematian kepada keluarga. Sehingga, pihak keluarga memutuskan untuk membongkar ulang dan menguburkan kembali sesuai hukum Islam.

Pembongkaran makam dilakukan pada Sabtu kemarin (26/6). Setelah dibongkar, jenazah kemudian dimandikan dan dikafankan sesuai pemakaman agama Islam.

"Jadi dimandikan dan dikafankan kembali, karena saya selalu ada merasa yang mengganjal. Jadi biar enggak penasaran," ungkapnya.

Ia menceritakan pertama kali masuk rumah sakit pada tanggal 9 Juni untuk berobat. Pada waktu itu hasilnya negatif, hanya saja disuruh untuk dirawat selama 10 hari.

"Almarhumah memang memiliki riwayat darah tinggi dan penyakit asma, tetapi sejak di rumah sakit tersebut pihak keluarga tidak boleh menjenguk. Bahkan ruangannya tidak dikasih tahu," ujarnya.

Dia baru bisa melihat almarhumah setelah 11 hari dirawat dan kondisinya sudah meninggal.

"Dimakamkan sesuai protap Covid-19 pada hari Senin (21/6), dan pembongkaran itu pada hari Sabtunya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya