Berita

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyerus/Net

Dunia

Kesenjangan Si Kaya Dan Si Miskin Kian Lebar, WHO: Dunia Gagal Tangani Pandemi

MINGGU, 27 JUNI 2021 | 08:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kesenjangan penanganan pandemi, khususnya dalam akses vaksin, membuktikan dunia dan komunitas internasional telah gagal.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyerus menyebut banyak negara kaya sudah mulai membuka pambatasan Covid-19, bahkan ketik masih banyak negara miskin yang belum mendapatkan akses vaksin.

"Dunia kita gagal, sebagai komunitas global kita gagal," ujarnya dalam koferensi pers pada Sabtu (26/6), seperti dimuat Reuters.

Tedros mengungkap, terjadi situasi memprihatinkan di Afrika. Pekan lalu, Afrika mengalami lonjakan kasus dan kematian hampir 40 persen. Situasi juga diperburuk dengan menyebarnya vairus corona varian Delta yang lebih menular.

"Masalahnya sekarang adalah masalah pasokan, beri kami vaksin saja. Perbedaannya adalah antara si kaya dan si miskin yang sekarang benar-benar mengekspos ketidakadilan dunia kita,  ketidakadilan, ketidaksetaraan, mari kita hadapi itu," jelasnya.

Sementara itu, pakar kedaruratan utama WHO, Mike Ryan mengatakan banyak negara berkembang jauh lebih baik daripada negara-negara industri dalam melakukan vaksinasi massal terhadap populasi mereka terhadap penyakit menular dari kolera hingga polio.

Sejauh ini, program COVAX yang dijalankan oleh WHO dan GAVI telah mengirimkan 90 juta dosis vaksin Covid-19 ke 132 negara sejak Februari. Sayangnya sekrang pasokan menghadapi kesulitan denagn penangguhan ekspor vaksin yang dilakukan India.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya