Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dalam diskusi daring Populi Center Smart FM Network bertajuk 'Solidaritas Melawan Pandemi' pada Sabtu, 26 Juni/RMOL

Kesehatan

Ketua PB IDI Uraikan Dua Strategi Ini Untuk Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

SABTU, 26 JUNI 2021 | 15:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada dua strategi utama yang harus dilakukan secara terus-menerus dan tidak boleh kendor dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dua strategi tersebut menjadi materi usulan yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih, untuk bisa diterapkan pemerintah dalam pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 yang tengah melonjak selama sepekan terakhir.

Daeng menyebutkan dua strategi yang dimaksud adalah strategi pengetatan di hulu dan di hilir. Namun, dari kedua strategi tersebut, dirinya meminta pemerintah lebih fokus kepada strategi di hulu.


"Tetapi yang paling penting adalah strategi di hulu. Karena kalau strategi di hulu tidak baik, tidak ketat, tidak berhasil, maka persoalan akan mengalir ke hilir," ujar Daeng dalam diskusi daring Populi Center Smart FM Network bertajuk 'Solidaritas Melawan Pandemi' pada Sabtu (26/6).

Merujuk penjelasan organisasi kesehatan dunia atau WHO, Daeng menerangkan, pengertian strategi di hulu adalah pengendalian kasus emergency atau kedaruratan. Langkah ini menurutnya, harus disikapi dengan kebijakan khusus.

"Apa itu? Kalau WHO mengatakan mobilitas dan kegiatan penduduk harus dibatasi," tegasnya.

Menurut Daeng, WHO memang tidak menyebutkan istilah yang menjadi strategi mitigasi tersebut secara spesifik. Namun di Indonesia dikenal sebagai PSBB, PPKM Mikro dan bahkan ada yang menggunakan istilah lockdown.

Tetapi yang paling penting, menurut Daeng, adalah menerapkan pembatasan kegiata masyarakat secara ketat. Agar supaya mobilitas dan aktivitas penduduk atau warga bisa terkendali.

"Kalau ini tidak dilakukan maka strategi di hulu pasti akan kewalahan. Dan itu dampaknya adalah masalah di hilir," tuturnya.

Untuk strategi di hilir, Daeng menekankan soal strategi membangun kesadaran bersama pada protokol kesehatan (Prokes). Semua pihak tanpa terkecuali, ia minta untuk bahu-membahu mengindahkan Prokes.  

"Kalau Prokes tidak diketatkan, masyarakat tidak bersama-sama kita, ya maka ini berat memang. Ini beratnya, masyarakat kadang-kadang tidak merasa ini urusannya kita semua. Ini hanya urusan pemerintah dan petugas kesehatan saja," tuturnya.

"Ini salah besar dalam kondisi pandemi seperti ini, Kalau boleh dikatakan perang, ini semestinya perang semesta. Masyarakat harus ikut," imbuh Daeng menegaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya