Penampakan pasien Covid-19 RSUD Kota Bekasi tumpah ke area parkiran/Repro
Penyebaran penularan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan hingga mengakibatkan rumah sakit kewalahan.
Salah satunya adalah RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi yang tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pasien ditangani petugas medis di area parkiran kendaraan RSUD Kota Bekasi. Bahkan, ada pasien yang tidur di bawah hanya dengan beralas tiker.
Hal itu terjadi karena ruangan RSUD Kota Bekasi sudah penuh. Bahkan, tenda darurat yang didirikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga tidak mampu menampung lonjakan pasien.
Menanggapi peristiwa tersebut, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai bahwa pandemi Covid-19 adalah masalah serius dan bukan hal yang bisa disepelekan.
"Ya Allah, masalah Covid-19 ini serius dan penanganannya harus lebih serius," kata Fadli Zon dalam akun Twitternya, Jumat sore (25/6).
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini pun mendoakan agar para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya.
"Mudah-mudahan para dokter dan tenaga kesehatan diberi kekuatan, dan yang sakit segera disembuhkan," pungkas Fadli.
Di sisi lain, Dirut RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, Kusnanto membenarkan adanya pasien yang dirawat di bibir trotoar depan tenda BNPB dengan mengenakan infus dan alat bantu pernapasan (oksigen).
Kusnanto menerangkan, kejadian di dalam video tersebut tepatnya berada di depan tenda skrining atau ruang triase yang berfungsi untuk mengidentifikasi pasien Covid-19 yang disediakan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi.
"Sebenarnya di tenda (triase) ini kita sediakan awalnya 30 bed, tapi kami enggak bisa menolak orang datang, pada akhirnya mereka cukup ditata laksana dengan kursi roda dan sekarang sudah mencapai 40 pasien nih menunggu di ruang triase," ujar Kusnanto.