Berita

Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto/Net

Politik

Direktur PPI: Urusan Persatuan Jangan Disimplikasi Pada Jokowi Dan Prabowo

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 13:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jargon "Persatuan Rakyat" dijadikan alasan oleh sejumlah pihak untuk memasangkan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai jargon tersebut tidak mesti dicerminkan dengan memasangkan Jokowi dan Prabowo.

Sebab menurutnya, memaksakan Jokowi dan Prabowo berpasangan di PIlpres mendatang, dengan dalih mempersatukan seluruh elemen masyarakat, sama saja melecehkan tokoh bangsa lainnya.

"Urusan persatuan dan kesatuan jangan disimplikasi hanya urusan dua orang. Itu sangat melecehkan tokoh lain di negara," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/6).

Ditegaskan Adi, negara sebesar Indonesia isinya bukan hanya dua orang saja. Masih banyak tokoh yang bisa mempersatukan masyarakat dan lebih kapabel dibandingkan Jokowi dan Prabowo.

"Banyak tokoh bangsa pemersatu. Mulai dari ketum parpol, pimpinan lembaga negara, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seterusnya. Semua ini elemen penting pemersatu bangsa," demikian Adi Prayitno.

Isu persatuan belakangan diangkat Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 yang diinisiasi pentolan Indo Barometer M. Qodari.

Ia mengklaim, pasangan Jokpro dapat mencegah polarisasi dan dapat merawat persatuan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya