Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Kemenparekraf Siapkan Bali Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siapkan Bali sebagai pilot project pengembangan wisata berbasis vaksin atau vaccine based tourism.

Dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, wisata vaksin ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Bali yang terus mengalami kontraksi mendalam akibat pandemi Covid-19.

Sandiaga menyebutkan, bahwa rencananya tersebut sudah diskusikan bersama Menteri Kesehatan.

"Kami ditugaskan di rapat internal bersama presiden untuk menyiapkan program wisata vaksinasi ini. Karena kita sudah melihat berseliweran tawaran-tawaran wisata berbasis vaksin dari beberapa negara lainnya dengan sangat menarik,” kata Sandiaga kepada wartawan, Jumat (25/6).

Lanjutnya, tercatat pada kuartal keempat di tahun 2020, pertumbuhan Bali minus 12,21 persen. Sementara pada kuartal kedua tahun 2021, diperkirakan Bali minus 6 hingga 8 persen.

Sementara di waktu bersamaan, pemerintah tengah menggenjot vaksinasi untuk masyarakat yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata.

“Oleh karena itu, kita hadirkan program wisata berbasis vaksin dan Bali terpilih. Karena saat ini Bali sangat membutuhkan wisatawan, karena kontraksi ekonomi yang sangat mendalam," jelasnya.

Meski begitu, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini, tidak menutup kemungkinan destinasi-destinasi lainnya juga akan diberlakukan program wisata berbasis vaksin seperti Bali.

Nantinya, pemberian vaksin dalam paket wisata ini diprioritaskan untuk wisatawan nusantara. Sedangkan vaksin untuk wisatawan mancanegara (wisman) akan dikemas dalam bingkai vaksin mandiri.

"Program destinasi wisata berbasis vaksin tersebut terus difinalisasi yang nantinya akan diluncurkan bersama Gubernur Bali," demikian Sandiaga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya