Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Kasus Positif Tembus 2 Juta, Paling Banyak Ditemukan Di Empat Provinsi Besar Di Jawa

SENIN, 21 JUNI 2021 | 19:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia pada awal pekan ini menyentuh angka 2.004.445 kasus.

Hal itu disebabkan melonjaknya jumlah kasus baru yang terkonfimasi selama lebih dari sepuluh hari ke belakang.

Bahkan pada Senin ini (21/6), jumlah tambahan kasus positif mencapai rekor tertingginya setelah awal tahun lalu menyentuh angka 14.518 orang. Yaitu, mencapai 14.536 orang terkonfirmasi sebagai pasien baru Covid-19.


Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid 19, kasus positif Covid-19 paling banyak ditemukan di empat provinsi besar di pulau Jawa, jika melihat data total yang sudah mencapai dua juta tersebut.

Provinsi pertama yang menemukan paling banyak kasus sejak awal pandemi adalah DKI Jakarta, yakni sebanyak 479.043 orang. Provinsi kedua adalah Jawa Barat sebanyak 347.287 orang. Ketiga, di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 230.400 orang. Sementara keempat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 164.267 orang.

Dari keempat provinsi tersebut, pemerintah daerah yang bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait penanganan Covid-19 berhasil menyembuhkan sebagian besar pasien positif yang berhail ditemukan tersebut.

Provinsi yang paling banyak menyembuhkan pasien positif adalah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 438.739. Disusul Provinsi Jawa Barat sebanyak 312.448, kemudian Jawa Tengah sebanyak 193.457, dan terkahir Jawa Timur 147.065.

Sementara itu, untuk provinsi yang paling banyak mencatatkan pasien positif yang meninggal adalah Jawa Timur, yaitu sebanyak 12.044 kasus meninggal. Kemudian disusul Jawa Tengah sebanyak 9.955, DKI Jakarta 7.842 dan Jawa Barat 4.637.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya