Berita

Kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2021/Net

Nusantara

PSBB Ketat Ataupun Lockdown Akan Sia-sia Kalau Masyarakatnya Tidak Patuh

SABTU, 19 JUNI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisaksi Trubus Rahardiansyah menilai, kebijakan pengendalian Covid-19 baik itu PSBB ketat hingga penerapan lockdown akan sis-sia selama masyarakatnya tidak patuh.

"Menerapkan PSBB ketat pun itu sepanjang masyarakatnya tetap dalam posisi tidak patuh, tidak taat, ya tetap akan terjadi penularan. Kalaupun kita menerapkan lockdown juga pada akhirnya tetap aja kalau mobilitas masyarakat membandel itu tetap saja akan terjadi penularan," kata Trubus dalam diskusi SmartFM bertajuk "Meyiasati Lonjakan Covid-19" melalui virtual, Sabtu (19/6).

Menurutnya, apapun setiap kebijakan yang diambil saat pandemi Covid-19 ini hanya bermuara kepada dua hal penting. Yakni terkait pengawasan dan kedisiplinan masyarakat.


“Hanya itu kuncinya,” tekan dia.

Ia menyarankan agar pemerintah memahami bahwa tidak akan pernah bisa menyelamatkan ekonomi sekaligus kesehatan masyarakat. Itu artinya, harus mengorbankan salah satunya.

Disisi lain, Trubus menyarankan agar pemberlakuan PSBB diterapkan sesuai dengan zona penularan Covid-19.

“Artinya hanya untuk zona-zona merah saja yang dilockdown. Nah kemudiaj untuk zona-zona kuning dan hijau itu ditekankan yang penting penegakkan prokes lewat PPKM Mikro,” demikian Trubus.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya