Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat memberikan keterangan pers/Net

Presisi

13 Terduga Teroris Riau Pernah Sembunyikan Pentolan JI Para Wijayanto

SELASA, 15 JUNI 2021 | 20:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, 13 orang terduga teroris yang ditangkap di Riau berperan menyembunyikan DPO kasus terorisme, termasuk saat ituPara Wijayanto, pemimpin Jamaah Islamiyah (JI) yang akhirnya baru berhasil ditangkap tahun 2019 yang lalu.

"Dari beberapa bulan lalu, Para Wijayanto itu sempat lari sembunyi beberapa lama, salah satunya di Riau. Bila sembunyi di Riau, pasti diamankan oleh kelompok itu salah satunya," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/6).

Rusdi menuturkan kelompok ini sudah ada sebelum Para Wijayanto ditangkap. Densus 88 Antiteror masih terus mendalami apa saja kegiatan 13 terduga teroris tersebut selama ini.


"Kalau kita cermati kasus Para Wijayanto kan di akhir 2020 sejak Desember. Jadi aktivitas mereka sejak Desember 2020 ke belakang sudah ada kegiatan-kegiatan. Densus terus dalami aktivitas JI dari hasil pendalaman Densus mengarah ke kelompok 13 orang di Riau," terang Rusdi.

Sementara itu, Rusdi membantah kabar Densus 88 melakukan salah tangkap dalam kegiatan di Riau. Rusdi menyebut Densus 88 sudah mengantongi bukti yang cukup sebelum bertindak.

"Nggak ada (salah tangkap). Dipastikan 13 yang ditangkap didasari bukti-bukti kuat yang dimiliki Densus sehingga dilakukan penangkapan. Proses masih berjalan," tutup Rusdi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya