Berita

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan/Net

Politik

Komisi III Desak Jaksa Agung Usut Langsung Kasus Impor Emas Rp 47,1 T Tanpa Bea Masuk

SENIN, 14 JUNI 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masuknya emas senilai Rp 47,1 trilun dari luar negeri yang dilakukan delapan perusahaan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi sorotan Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Berdasarkan laporan Direktur Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Keuangan, importasi emas itu dikenakan bea masuk 0 persen, yang seharusnya dikenakan bea masuk 5 persen.

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menilai, untuk mengungkap dugaan penggelapan Jaksa Agung harus turun langsung. Apalagi ada dugaan petinggi Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta turut berperan.

Kata Arteria, fakta lolosnya emas tersebut akan menyakiti rakyat yang belakangan dihebohkan dengan rencana mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada bahan kebutuhan pokok.

"Ini terkait impor emas senilai 47,1 triliun, kita enggak usah urusin pajak rakyat pak. Ada indikasi ini perbuatan manipulasi, pemalsuan menginformasikan hal yang tidak benar, sehingga produk tidak dikenai bea impor, produk tidak dikenai pajak penghasilan impor," kata Arteria di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (14/6).

"Potensi kerugian negaranya Rp 2,9 triliun. Ini bukan uang kecil di saat kita lagi susah, Pak," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Arteria meyakini ada perubahan data emas ketika masuk di Bandara Soetta. Emas yang semula dikirim dari Singapura berbentuk setengah jadi dan berlebel, namun ketika sampai di Bandara Soetta emas itu diubah lebel menjadi produk emas bongkahan.

Modus inilah, lanjut Arteria, sehingga emas impor itu tidak dikenakan pajak ketika masuk di Bandara Soetta. 

"Ini semua emas biasa kita impor dari Singapura, ada perbedaan laporan ekspor dari negara Singapura ke petugas bea cukai, waktu masuk dari Singapura barangnya sudah bener HS-nya (Harmonized System) 71081300 artinya kode emas setengah jadi, Pak," bebernya.

"Konsekuensinya emas bongkahan tidak kena biaya impor. Tidak kena lagi yang namanya PPH impor," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya