Berita

Pasukan militer Burkina Faso/Net

Dunia

100 Warga Desa Tewas Diserang Teroris, Burkina Faso Umumkan Masa Berkabung Nasional

MINGGU, 06 JUNI 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekelompok teroris bersenjata merenggut sekitar 100 nyawa warga sipil di desa Solhan, Provinsi Yagha, Burkina Faso.

Serangan pada Jumat malam (4/6) tersebut merupakan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Jurubicara pemerintah, Ousseni Tamboura mengatakan pasar lokal dan beberapa rumah juga dibakar di daerah menuju perbatasan Niger.

Hingga saat ini tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun pemerintah menegaskan tidak akan tinggal diam atas kejahatan "teroris" tersebut.

"Kita harus tetap bersatu dan solid melawan kekuatan obskurantis ini," tegas Presiden Roch Marc Christian Kabore, sembari mengutuk serangan tersebut.

Dari laporan Al Jazeera, pemerintah telah mengumumkan masa berkabung nasional selama 72 jam.

Menurut saksi mata, klinik di kota Sebba dipenuhi oleh orang-orang yang terluka. Mereka mengungkapkan ketakutan dan kekhawatirannya.

Desa Solhan merupakan sebuah komunitas kecil yang terletak sekitar 15 kilometer dari Sebba, kota utama di provinsi Yagha. Desa tersebut menjadi target berbagai serangan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 14 Mei, Menteri Pertahanan Cheriff Sy dan petinggi militer mengunjungi Sebba untuk meyakinkan orang-orang bahwa kehidupan telah kembali normal, setelah sejumlah operasi militer.

Tahun lalu, pemerintah meminta bantuan milisi sukarelawan untuk membantu tentara.

Burkina Faso sendiri telah dicengkeram oleh krisis keamanan sejak keberadaan ISIS di Afrika dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan paling akut di dunia.

Sekitar 1,2 juta orang di Burkina Faso terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik yang berlangsung lama.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya