Berita

Ilustrasi pabrik tahu dan tempe/Net

Bisnis

Dorong Geliat Usaha Tahu-Tempe, Kemendag Lakukan Penyesuaian Harga Kedelai Impor

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 04:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keluhan pengrajin usaha tahu dan tempe mengenai harga kedelai impor yang masih tinggi dijawab Kementerian Perdagangan.

Direktur Jenderal Perdagangan  Dalam Negeri Oke Nurwan mengatakan, pihaknya bakal terus memantau fluktuasi harga kedelai dunia yang saat ini sudah mulai melandai.

Ia menjelaskan, pemerintah telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan stok kedelai di dalam negeri aman. Meskipun, nantinya harga akan disesuaikan akibat produsen kedelai internasional seperti Amerika Serikat belum memasuki panen raya.


Oke Nurwan menjabarkan data Chicago Board of Trade (CBOT) yang menjelaskan tentang harga kedelai dunia masih relatif tinggi.

Katanya, pada awal Juni 2021 harga kedelai berada di kisaran USD 15,42/bushels atau sekitar USD 566/ton. Dengan kondisi tersebut maka landed price berada di kisaran Rp 9.376/kg, sementara di tingkat importir berada di kisaran Rp10.206/kg.

Bahkan, Oke Nurwan mengaku sudah menerima informasi dari para pengrajin tahu dan tempe  di beberapa wilayah, yang menyatakan harga kedelai telah mencapai kisaran Rp 11.000/kg.

Karena itu dia memperkirakan, dengan kondisi harga kedelai saat ini maka harga tempe akan mengalami penyesuaian menembus harga Rp 17.000/kg dari sebelumnya Rp 16.000/kg. Sedangkan harga tahu juga menembus harga Rp 700/potong dari sebelumnya Rp 650/potong.

"Kemendag konsisten memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan  ataupun  kenaikan  harga.  Tujuannya,  untuk  memastikan  harga  kedelai  di  pasar  serta  di  tingkat pengrajin tahu dan tempe berada di tingkat yang wajar," tuturnya.

Lebih lanjut, Oke Nurwan mengimbau kepada Kemendag konsisten memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan ataupun kenaikan  harga. Tujuannya, untuk  memastikan  harga  kedelai  di  pasar serta di tingkat pengrajin tahu dan tempe berada di tingkat yang wajar.

"Penyesuaian harga tahu dan tempe ini diharapkan tetap memberikan gairah bagi pengrajin  untuk  terus berproduksi di tengah tingginya harga kedelai dunia. Sehingga tahu dan tempe selalu tersedia di masyarakat sebagai pilihan sumber protein dengan harga terjangkau," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya