BOR Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Naik Signifikan, Jabar Siaga 1

Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi rumah sakit pasien Covid-19 di Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Di pekan ini, BOR mengalami kenaikan 8 persen. Dari sebelumnya hanya 30,6 persen menjadi 38,2 persen.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Makodam III Siliwangi, Senin (31/5).

"Kami suasana kebatinan hari ini sedang siaga 1 karena kenaikan ukuran bed occupancy rate kalau sampai 10 persen itu memang ada lonjakan," ucap Emil, sapaan akrabnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurut Emil, kenaikan bed occupancy rate tersebut imbas kebocoran dari libur dan mudik lebaran.

"Mudah-mudahan jadi pembelajaran bahwa apa yang dulu kita upayakan ya memang sebenarnya untuk menghindari hal-hal seperti ini," paparnya.

Lebih jauh Emil menjelaskan, ada beberapa rumah sakit yang sudah di ambang batas dengan tingkat keterisian mulai dari 70 hingga 90 persen. Seperti RSUD Al-Ihsan, Rumah Sakit Santosa, dan Rumah Sakit Immanuel.

"Itu sudah saya koreksi, tolong kalau sudah mendekati 70 persen per-rumah sakit itu segera mengalokasikan jumlah kamar-kamar rawat yang tadinya untuk pasien penyakit umum kepada penyakit Covid-19," tandasnya.