Berita

Ilustrasi Medsos/Net

Politik

Tuding PGI Kayak MUI, Relawan Jokowi Peringatkan Denny Siregar

SABTU, 29 MEI 2021 | 22:41 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Perkumpulan Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) yang kini bertransformasi menjadi Rumah Nawacita mengingatkan Pegiat Media Sosial (Medsos) Denny Siregar agar berhati-hati memberi label terhadap institusi gerejawi.

Postingan Denny di akun facebooknya yang menyebut Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kayak MUI dinilai telah menghina institusi PGI dan umat Kristen yang menempatkan PGI sebagai institusi terhormat.

Denny dituding menebar narasi negatif dan berpotensi menciptakan kegaduhan serta prasangka negatif umat Kristen terhadap PGI dan Ketua Umumnya, Pdt Gomar Gultom.

"Hati-hati kau Denny Siregar dalam bermedsos. Jangan melabeli organisasi keagamaan Kristen, apalagi membanding-bandingkannya dengan organisasi agama lain. Tahan jempolmu," kata Founder RJCI/ Rumah Nawacita, Raya Desmawanto Nainggolan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/5).

Menurut Raya yang juga Ketua Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Provinsi Riau, postingan Denny berpotensi menghasut perpecahan umat Kristen dan mendiskreditkan PGI sebagai organisasi gerejawi yang telah melewati zaman perkembangan Indonesia.

Narasi yang dibangun Denny, kata Raya cenderung tidak mendidik dan terkesan memprovokasi.

"Postingan itu seperti kompor. Memprovokasi dan memancing pembelahan serta perpecahan umat yang gerejanya terafiliasi dengan PGI. Menebar rasa saling curiga," tegas Raya.

Raya menegaskan, tidak ada persoalan antara PGI dengan MUI. Karena kedua lembaga keagamaan tersebut melakukan tugas sesuai dengan norma dan keyakinan yang dianut masing-masing dan bertujuan baik untuk membangun bangsa Indonesia di tengah keberagaman Nusantara.

Dia meminta Denny tidak mencampuri urusan dan kewenangan PGI selaku institusi keagamaan yang kredibel dan independen.

PGI, kata Raya, tentu tidak seimbang dibanding seorang Denny yang langsung mencap sebuah organisasi dengan narasi miring.

"Denny mungkin tidak kenal dan tidak tahu apa PGI itu, sehingga ia dengan mudah bikin postingan yang tak bermutu itu. Karena sikap PGI tak sesuai seleranya, lalu dia bikin postingan yang aneh-aneh," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya