Berita

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Biden Ditekan Dari Segala Arah, Netanyahu Tetap Lanjutkan Operasi Militer Di Gaza

KAMIS, 20 MEI 2021 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ia sangat menghargai dukungan Biden terhadap hak Israel untuk membela diri. Namun begitu, ia tidak mengindahkan permintaan Biden agar Israel meredam  kekerasan dan melakukan langkah gencatan senjata.

"Saya bertekad untuk melanjutkan operasi ini sampai tujuannya tercapai, untuk mengembalikan perdamaian dan keamanan bagi warga Israel," kata Netanyahu usai percakapan telepon dengan Biden Rabu (19/5), seperti dikutip dari Time of Israel.

Dalam percakapan telepon, Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat ingin melihat 'penurunan yang signifikan dalam kekerasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Arahan Biden ini adalah yang pertama disampaikan secara terbuka di tengah kekerasan yang terjadi di wilayah Gaza, di mana ia mendapat tekanan dari dunia internasional agar membuka jalan bagi genjacatan senjata di Gaza. Biden sebelumnya mengatakan dia akan mendukung gencatan senjata dalam konflik antara Israel dan pejuang Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas.

Biden juga telah mendapat tekanan yang semakin besar dari beberapa Demokrat progresif untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap Israel karena perannya dalam konflik tersebut.
Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza kembali baku tembak hingga Rabu.

Lebih dari 200 warga Palestina tewas akibat pertempuran itu, begitu pula sedikitnya selusin warga Israel, dan ribuan orang di daerah itu terluka. Banyak korban jiwa, terutama di Gaza, adalah anak-anak dan warga sipil lainnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya