Berita

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19/Net

Kesehatan

Kemenkes: Vaksinasi Gelombang 3 Dimulai, Masyarakat Miskin Dan ODGJ Jadi Prioritas

SELASA, 18 MEI 2021 | 19:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan kelompok masyarakat miskin, disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masuk dalam prioritas sasaran program vaksinasi nasional gelombang ketiga.

Pada tahapan tiga ini pemerintah menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi sebanyak 63,9 juta orang.

"Ini sangat luas, artinya ekonominya ke bawah, secara sosial ini juga kurang beruntung. Ini yang didahulukan," ujar Jurubicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (18/5).


Nadia mengurai, program ini awalnya ditargetkan berjalan pada April, namun harus tertunda lantaran ketersediaan vaksin yang sempat terganggu imbas embargo vaksin India.

Kata Nadia, tahapan ketiga baru dimulai awal Mei ini di Ibukota.

Ia menambahkan, beberapa tempat khusus masyarakat rentan di daerah dengan aspek ekonomi sosial ini sudah berjalan, salah satunya di Provinsi DKI Jakarta.

Sebab, DKI Jakarta merupakan daerah urban, variasi masyarakatnya sangat beragam dengan diversitas status sosialnya pun beragam.

"Kemarin DKI Jakarta sudah memulai ini menjadi suatu pilot project, sebelum kita melakukannya secara nasional," kata Nadia.

Di sisi lain, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama menjelaskan bahwa program vaksinasi gelombang 3 yang menyasar masyarakat rentan telah dilakukan sejak 5 Mei 2021.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan di mana DKI Jakarta diminta untuk melakukan vaksinasi pada masyarakat rentan, terutama di kawasan kumuh.

"Maka, kami melakukan tindak lanjut dengan melakukan pemetaan. Masyarakat di sini kita bagi 3 zona yakni 445 RW yang sedang dalam proses prioritas untuk penataan pemukiman yang tertuang dalam Pergub 90/2018," tuturnya.

"Kedua, adanya RW tempat transmisi lokal dari virus mutasi atau varian baru yang ditemukan varian India. Ketiga, RT Zona PPKM Mikro yakni berupa zonasi merah dan oranye," sambung Ngabila.

Sejak 5 Mei 2021 hingga saat ini, masih kata Ngabila, tercatat sudah ada 140 ribu lebih masyarakat rentan di DKI Jakarta yang telah divaksinasi Covid-19.

"Tahap 3 dari sasaran menunggu arahan dari Pemerintah Pusat terhadap alokasi dan target yang diberikan kepada DKI Jakarta. Tapi, untuk kelompok tadi, masyarakat rentan sudah dimulai, dan saat ini sudah vaksinasi sekitar dari tanggal 5 sampai saat ini mencapai 142 ribu," kata dia.

Untuk saat ini, Nadia mengatakan, pihaknya melakukan penghentian sementara distribusi vaksin Covid-19 AstraZeneca batch CTMAV547.

Penghentian sementara distribusi vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 itu merupakan bentuk kehati-hatian.

"Kalau kita lihat kemarin Kementerian Kesehatan menunda distribusi salah satu jenis vaksin  yaitu AstraZeneca CTMAV547 ini dikaitkan karena kehati-hatian," kata Nadia.

Kemenkes menargetkan sebanyak 181.554.465 warga Indonesia akan mendapat vaksin covid-19 yang terbagi menjadi empat tahapan.

Pertama, menyasar sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan, kemudian tahap kedua secara paralel menyasar sebanyak 21,5 juta lansia dan 17,3 petugas pelayanan publik.

Kemudian tahap ketiga menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi sebanyak 63,9 juta orang.

Tahap keempat menyasar sebanyak 77,4 juta orang yang merupakan masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya