Berita

Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok menghimabu warga yang mudik untuk melakukan isolasi mandiri/Ist

Presisi

Polisi Minta Warga Muara Angke Yang Kedapatan Mudik Isolasi Mandiri

SENIN, 17 MEI 2021 | 11:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polres Pelabuhan Tanjung Priok bakal meminta kepada ratusan warga Muara Angke, Jakarta Utara yang nekat melakukan mudik saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran, untuk melakukan isolasi mandiri.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, dilakukannya isolasi mandiri tersebut sebagai upaya untuk memutus dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dalam pendataan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, jumlah warga Kawasan Muara Angke yang mudik mencapai 300 orang. Kesemuanya akan kami minta untuk isolasi mandiri dan akan diterapkan 3T (testing, tracing, threatment) dalam 1 minggu ini," kata Putu Kholis di Jakarta, Senin (17/5).

Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok sendiri akan melakukan penguatan 3T sejak 16 Mei 2021 hingga 23 Mei 2021. Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona dari warga yang terlanjur mudik, polisi bakal memanfaatkan program PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya.

"PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya Muara Angke kami manfaatkan sebagai basis deteksi dan juga untuk mempercepat langkah penanganan sedini mungkin agar suspek Covid-19 dapat segera ditangani," ujar Putu Kholis.

Putu menyebut, dalam menangani pemudik dan upaya menekan penularan Covid-19, pihaknya membuka pelayanan swab antigen gratis di Posko dan Mobile. Hal itu akan dilakukan secara pro aktif atau dari pintu ke pintu.

Dari pelaksanaan pengecekan pada Minggu 16 Mei 2021, tiga orang yang disambangi secara langsung dinyatakan negatif Covid-19. Dan junlah pemudik yang di swab di posko sebanyak 12 orang dan satu orang dinyatakan reaktif virus corona.

"Terhadap pemudik hasil reaktif telah dievakuasi untuk tes PCR di faskes terdekat, serta dilakukan tracing pada kontak erat," demikian Putu Kholis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya