Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Bela Netanyahu, Joe Biden: Sejauh Ini Israel Tidak Bereaksi Berlebihan Dalam Membalas Tembakan Roket Gaza

JUMAT, 14 MEI 2021 | 13:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah hujatan dunia internasional terhadap ketegangan yang meningkat di jalur Gaza, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa ia tidak melihat reaksi yang  berlebihan dari Israel dalam menanggapi tembakan roket dari Gaza di tengah gejolak regional terbaru.

Israel telah menghantam Gaza dengan serangan udara bertubi-tubi, yang telah meratakan bangunan dan merusak fasiltas lainnya dalam membelas serangan Hamas yang lebih dulu menembakkan ratusan roket ke arah Israel.

"Salah satu hal yang saya lihat sejauh ini adalah bahwa tidak ada reaksi berlebihan yang signifikan (oleh Israel)," kata Biden dalam briefing hariannya, Kamis (13/5).

Israel menyiapkan pasukan darat di sepanjang perbatasan dengan Gaza pada Kamis, meningkatkan kemungkinan invasi. Israel telah menolak setiap diskusi tentang gencatan senjata dan berjanji untuk melanjutkan serangan.

"Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri ketika Anda memiliki ribuan roket terbang ke wilayah Anda," kata Biden kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ia berharap semua bisa melihat kenyataan itu.

Biden pada hari Rabu melakukan percakapan dengan Benjamin Netanyahu. Ia membela hak Israel untuk membela diri dan mengutuk Hamas atas serangan roket tersebut. Presiden tidak mengungkapkan keprihatinan tentang taktik militer Israel atau meningkatnya jumlah korban tewas di pihak Palestina.

Sebanyak 83 orang di Gaza telah tewas, termasuk 17 anak-anak, seeprti yang dilaporkan BBC News. Dari pihak Israel, ada tujuh yang tewas.

Jaksa tertinggi Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan dia memantau pertempuran itu untuk melihat kemungkinan adanya kejahatan perang.

Perwakilan Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez dari New York mengatakan pernyataan Biden tidak manusiawi dan tidak memiliki konteks penting tentang apa yang memicu pertumpahan darah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya