Berita

Gubernur Papua, Lukas Enembe/Net

Nusantara

Sudah Izin Mendagri, Gubernur Papua Pergi Berobat Ke Singapura

SELASA, 11 MEI 2021 | 15:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Papua, Lukas Enembe, dikabarkan tengah berada di Singapura. Keberadaannya di negeri jiran tak lain untuk menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di sana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gubernur Papua sudah berada di Singapura sejak 9 Mei 2021.

Berbeda dengan kepergiannya ke Papua Nugini yang kontroversial beberapa waktu lalu, kali ini Lukas Enembe pergi ke Singapura atas sepengetahuan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dijelaskan Jurubicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, sehubungan dengan proses pengobatan Gubernur Papua di luar negeri, maka penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Papua dilaksanakan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

Hal ini sesuai amanat Pasal 66 ayat satu huruf C Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut tetap melalui koordinasi bersama Gubernur Papua.

"Kami berharap Gubernur Papua segera pulih dan diberi kesehatan yang utuh agar dapat kembali ke tanah air guna memimpin pembangunan di Provinsi Papua dengan kondisi yang baik serta prima," ucapnya saat melakukan jumpa pers di salah satu Hotel di Jayapura, Senin (10/5), dikutip Kantor Berita RMOLPapua.

Rifai menambahkan, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan izin melalui Mendagri Tito Karnavian terkait proses pengobatan sakitnya.

"Kami berharap agar semangat bersama dalam membangun Indonesia tetap terjaga untuk mencapai cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Gubernur Lukas Enembe juga meminta kepada semua pihak agar bersama-sama menahan diri dan tidak mudah untuk tersulut provokasi oleh pemberitaan yang dapat memecah-belah persatuan di antara masyarakat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya