Berita

Duta Besar Palestina untuk Moskow, Abdel Hafiz Nofal/Net

Dunia

Pantau Terus Perkembangan Situasi Yerusalem, Rusia Lakukan Kontak Dengan Palestina Setiap Hari

SELASA, 11 MEI 2021 | 05:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia terus memantau situasi di Yerusallem terkait kerusuhan yang baru-baru ini terjadi dan menarik kecaman dunia internasional.

Duta Besar Palestina untuk Moskow, Abdel Hafiz Nofal, mengatakan, Rusia menjalin hubungan dengan Palestina nyaris setiap hari untuk mengetahui perkembangan di Yerusalem.  

"Tentu, saya tetap berhubungan dengan Tuan Mikhail Bogdanov, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia. Juga dengan Wakil Perwakilan Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Vladimir Safronkov, setiap hari," kata Nofal kepada Kantor Berita Tass, Senin (10/5) waktu setempat.

"Duta besar kami di New York juga merupakan perwakilan dalam kontak harian dengan perwakilan Rusia," katanya lagi.

Rusia termasuk salah satu negara yang ikut mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil Palestina. Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (8/5) mengeluarkan pernyataan kecamannya.

"Perkembangan peristiwa ini diterima dengan keprihatinan yang mendalam di Moskow. Kami mengutuk keras serangan terhadap warga sipil," kata kementerian dalam sebuah pernyataan. "Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari langkah apa pun yang penuh dengan eskalasi kekerasan.”

Rusia juga menegaskan kembali posisinya bahwa "perampasan tanah dan properti yang terletak di atasnya, serta penciptaan permukiman oleh Israel di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, tidak memiliki kekuatan hukum."

Ketegangan di Yerusalem Timur telah meluas menjadi bentrokan antara polisi Israel dan para pengunjuk rasa yang terdiri dari banyak warga Palestina di sekitar al-Aqsa, masjid tersuci ketiga umat Islam, pada puncak bulan puasa Ramadhan tahun ini.

Mereka memprotes penggusuran paksa yang dilakukan polisi Israel.

Protes itu terjadi ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal tahun ini.

Setidaknya 290 warga Palestina telah terluka oleh pasukan Israel sejak Jumat, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya