Berita

Bagi deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu/Net

Politik

Video Bipang Pasti Lewati Pemeriksaan Berlapis, Jadi Tidak Mungkin Ada Kesalahan

MINGGU, 09 MEI 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pidato Presiden Joko Widodo yang mempromosikan bipang alias babi panggang terus menuai polemik di masyarakat. Sebab video tersebut beredar di saat umat Islam sedang merayakan puasa Ramadhan dan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Bagi deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu, pidato Presiden Joko Widodo tersebut bukan merupakan sebuah kesalahan, atau patut diduga memang ada unsur kesengajaan.

Ini lantaran proses rekaman dipastikan melalui sejumlah tahapan yang ketat.

“Pertama ajukan draf yang dibaca presiden, kedua dicek Setkab/Setneg,” urainya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (9/5).

Setelah itu, draf baru bisa maju ke presiden. Namun draf tidak langsung ke tangan Jokowi, melainkan harus dicek oleh sepri atau ajudan. Setelah dipastikan aman, maka perekaman dilakukan.

Selanjutnya, hasil rekaman diperiksa oleh pihak Istana, termasuk presiden dan pengusul video. Lalu, usai lolos pemeriksaan video diedarkan.

“Jadi sangat sulit dipahami bahwa kasus tersebut adalah kesalahan,” tegasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya