Berita

Pejabat tinggi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Nancy Messonnier mengundurkan diri/Net

Dunia

Pejabat CDC Yang Pertama Kali Ingatkan AS Tentang Wabah Virus Corona Mengundurkan Diri

SABTU, 08 MEI 2021 | 09:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pejabat tinggi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Nancy Messonnier, mengundurkan diri. Kabar yang beredar menyebutkan ia akan mengambil peran baru dalam sebuah yayasan nirlaba.

Messonnier, orang pertama yang memperingatkan publik Amerika tentang seberapa besar pandemi akan mengubah kehidupan sehari-hari, mengirim email ke staf CDC pada Jumat (7/5), mengatakan bahwa hari terakhirnya bergabung di badan tersebut adalah 14 Mei, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post.

"Saya dan keluarga saya telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu terbaik bagi saya untuk beralih ke fase baru dalam karir saya," tulisnya dalam email tersebut seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (8/5).

Messonnier telah bekerja untuk CDC selama lebih dari 25 tahun. Ia menjabat sebagai direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernafasan pada 2016. Sejak akhir 2019, dia telah mengepalai gugus tugas Covid-19 pada CDC, tetapi dia baru-baru ini dipindahkan dari pos itu.

Kepala CDC, Rochelle Walensky, memuji kinerja Messonnier, tetapi menolak berkomentar tentang pengunduran diri Messonnier.

"Messonnier telah menjadi pahlawan sejati. Melalui kariernya, dia telah menjadi pengurus kesehatan masyarakat untuk bangsa. Selama puluhan tahun, dia memberikan kontribusi yang signifikan, terutama saat pandemi ini," kata Walensky, berharap Messonnier baik-baik saja.

Messonnier dikenal publik karena peringatannya tentang virus corona pada awal 2020. Messonnier memperingatkan bahwa penyebaran virus corona yang lebih luas sangat mungkin terjadi dan akan menyebabkan terganggunya kehidupan sehari-hari.

"Ini bukan lagi pertanyaan tentang apakah ini akan terjadi. Tetapi lebih pada pertanyaan tentang 'kapan ini akan berakhir' dan berapa banyak orang di negara ini yang akan menjadi korban dari virus mematikan ini," katanya ketika itu.

Karena semakin banyak negara terkena wabah ini,  maka sangat sulit menahan berkembangnya virus ini, katanya.

Sebelum WHO menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi, Messonnier telah memperingatkan bahwa virus itu bergerak 'sangat cepat' dan semestinya dilakukan pencegahan dini.

Sayangnya, saat itu belum banyak yang bereaksi terhadap peringatannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya