Berita

Ilustrasi KPK/RMOL

Politik

Busyro Muqoddas Ungkap Ada Upaya Mutilasi KPK Yang Sempat Kandas Di Era SBY

JUMAT, 07 MEI 2021 | 17:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya memutilasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut pernah terjadi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) namun kandas. Kini, ada upaya serupa kembali tercium di rezim Presiden Joko Widodo.

"Sejak 2010 upaya-upaya untuk memutilasi KPK gagal sampai 2015. Karena, waktu itu KPK masih independen dan ada kekuatan masyarakat sipil yang solid dan melakukan perlawanan secara adab dan hukum," kata mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas di akun YouTube Public Virtue Research Institute, Jumat sore (7/5).

Akan tetapi, ia merasa upaya memutilasi lembaga antirasuah melalui gerakan-gerakan politik kembali muncul di era Presiden Joko Widodo, atau sejak tahun 2016.


"Sampai sekarang ini gerakan-gerakan politik dimulai, dan ini sebagai bentuk penghinaan, penistaan terhadap eksistensi dan marwah kebangsaan Republik Indonesia," tegas Busyro.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kejanggalan di KPK yang diduga dilakukan oleh mesin korupsi. Mesin korupsi yang dimaksud Busyro adalah pendengung atau buzzer politik.

"Tidak heran jika kemudian sekarang ini mesin korupsi semakin sistemik, terstruktur, dan masif. Yang paling menyedihkan dan menunjukkan keadaban yang amat sangat rendah yaitu korupsi di Kemensos melibatkan mantan Menteri Sosial," jelas Busyro.

Belum lagi bocornya operasi tangkap tangan belum lama ini seperti di Kalimantan Selatan. Busyro menilai, kebocoran info OTT tak lepas dari pengaruh kekuatan elite penguasa.

"Ada kekuatan-kekuatan dari elite-elite bisnis yang sudah dan semakin menguasai birokrasi selama ini," pungkas Busyro.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya