Berita

Roket Long March 5B milik China ketika diluncurkan/Net

Dunia

Khawatir Jatuh Di Wilayah Yang Dihuni, AS Awasi Pergerakan Roket China Long March 5B

KAMIS, 06 MEI 2021 | 10:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengaku terus mengawasi pergerakan dari puing-puing roket milik China, Long March 5B, yang kemungkinan akan jatuh tanpa kendali ke Bumi dalam beberapa hari mendatang.

Akhir April lalu, China berhasil meluncurkan modul utama Tianhe atau Harmoni Langit untuk membangun stasiun luar angkasanya sendiri Tiangong, yang berarti Istana Surgawi.

Modul Tianhe sendiri dibawa ke orbit oleh roket Long March 5B seberat 21 ton, dan berhasil dilepaskan.

Namun roket sendiri diperkirakan akan jatuh ke Bumi tanpa kendali. Sebelumnya radar militer AS melacak roket sepanjang 30 meter itu melaju dengan kecepatan 7 km per detik, mengelilingi Bumi setiap 90 menit.

Dimuat SpaceNews, puing-puing tersebut dapat jatuh di mana saja, termasuk wilayah yang dihuni di New York ataupun Wellington, Selandia Baru. Meski kemungkinan besar mendarat di laut.

Angkatan Udara AS sendiri memperkirakan inti roket akan jatuh di Samudra Pasifik pada akhir pekan ini.

Kemudian pada Rabu (5/5), Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Komando Luar Angkasa AS terus melacak roket tersebut.

"Komando Luar Angkasa AS mengetahui dan melacak lokasi Long March 5B China di luar angkasa," kata Psaki, seperti dikutip Sputnik.

Psaki menekankan AS berkomitmen untuk mengatasi risiko kemacetan akibat puing-puing luar angkasa dan meningkatnya aktivitas di luar angkasa.

"Kami ingin bekerja dengan komunitas internasional untuk mempromosikan kepemimpinan dan perilaku ruang yang bertanggung jawab", katanya.

"Ini adalah kepentingan bersama dari semua negara untuk bertindak secara bertanggung jawab di luar angkasa untuk memastikan keselamatan, stabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang tentang aktivitas luar," tambahnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya