Berita

Wakil Ketua Baleg DPR RI, Willy Aditya/Net

Politik

Kedatangannya Ke Aceh Tak Disambut Gubernur, Baleg DPR RI Kecewa

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka sosialisasi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU Prioritas Tahun 2021 dan Perubahan Prolegnas Tahun 2020-2024 kepada masyarakat Aceh, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI berkunjung ke Banda Aceh.

Sayang, kedatangan Baleg jauh-jauh dari Jakarta itu tak dapat sambutan hangat dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Willy Aditya, mengatakan sosialisasi Prolegnas kali ini sengaja memprioritaskan Provinsi Aceh karena mendapat banyak masukan, terutama berkaitan dengan eksistensi Pemerintahan Aceh.


Sehingga ketidakhadiran Nova dalam sosialisasi ini disesali Willy.

"Ada dua pimpinan yang datang. Namun Gubernur tidak ada. Tentu kami sangat menyanyangkan itu dan kecewa," ucap Willy usai memimpin Kunjungan Kerja Baleg di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (29/4), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Di kantor gubernur, tim diterima oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Dahlan Jamaluddin, dan Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar. Dari Jakarta, Willy ditemani  Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi dan sejumlah anggota Baleg DPR RI lain.

Menurut Willy, kehadiran Gubernur sangat krusial, sebab Baleg akan menyerap aspirasi dan evaluasi dari Undang-Undang Pemerintah Aceh, yang juga mengatur Dana Otonomi Khusus.  

Willy mengatakan, setiap RUU yang akan ditetapkan menjadi undang-undang senantiasa mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ketidakhadiran pihak pemerintah daerah merupakan preseden buruk.

"Nah, ketika Gubernur tidak punya good will atau political communication yang baik, maka itu akan menjadi kendala. Tentu, marwah dari Aceh itu sendiri terganggu. Ini harus diperbaiki oleh saudara Gubernur. Karena tidak mungkin hanya diperjuangkan oleh DPRA maupun elemen masyarakat," terangnya.

Politikus NasDem ini menambahkan, dalam beberapa kesempatan, pihaknya selalu membuka diri terhadap aspirasi berkaitan eksistensi dana otsus Aceh yang akan berakhir pada 2027 mendatang.

Aspirasi itu datang mulai dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) maupun oleh anggota Badan Legislasi DPR RI daerah pemilihan Aceh.

Ia juga menyinggung harapan agar dana Otsus Aceh kembali menjadi 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) setelah 2027.

Di sisi lain, DPR RI saat ini tengah membahas perpanjangan Dana Otsus Papua, sehingga tak jarang juga disinggung mengenai perpanjangan otonomi khusus daerah lainnya.

"UU Pemerintahan Aceh sudah ada di long list Prolegnas, tinggal bagaimana komunikasinya. Artinya, pemerintah daerah juga perlu proaktif, langsung jemput bola tidak hanya bersurat. Komunikasi menjadi kunci membangun kesepahaman sehingga terbangun ruang konsultasi antara pemerintah Aceh dengan produk UU yang akan dilahirkan," tutur Willy.

Sementara itu, Asisten I Sekda Aceh, M Jafar, mewakili gubernur, meminta dukungan Baleg DPR RI untuk memperjuangkan perpanjangan dana Otsus Aceh. Dari pengalaman selama ini, dukungan dana otonomi khusus untuk pembangunan Aceh memiliki peran yang sangat signifikan.

"Kalau saja keberadaan dana otsus ini tidak ada lagi, sudah tentu upaya percepatan pembangunan di daerah kami akan tersendat," kata Jafar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya