Berita

Postingan akun bernama Edy Bayo Regar (@Regar_Oposisi), yang mengunggah gambar tangkapan layar kicauan Mahfud MD pada 9 November 2017/Repro

Politik

Munarman Trending Di Twitter, Netizen Singgung Pernyataan Mahfud Soal "Setiap Kasus Bisa Dicari Pasal Benar Salahnya"

RABU, 28 APRIL 2021 | 04:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Para pengguna media sosial (medsos) atau biasa disebut netizen, tengah ramai membincangkan penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Pasalnya, terdapat hastag #Munarman yang masuk kolom trending Twitter yang ditautkan oleh 62 ribu lebih netizen bersamaan dengan postingannya.

Dari banyak unggahan sekaligus kicauan para netizen mengenai penangkapan Munarman oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, terdapat satu akun yang menyinggung soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait penegakkan hukum.


Akun itu bernama Edy Bayo Regar (@Regar_Oposisi), yang mengunggah gambar tangkapan layar kicauan Mahfud MD di akun Twitter pribadinya pada 9 November 2017.

Isi dari kicauan Mahfud MD saat itu adalah, "Setiap kasus bisa dicari pasal benar atau salahnya menurut hukum. Tinggal siapa yang lihai mencari atau membeli. Intelektual tukang bisa mencarikan pasal-pasal sesuai dengan pesanan dan bayarannya".

Dari kicauan Mahfud MD tersebut, akun Edy Bayo Regar mengungkapkan penilaiannya terkait penangkapan Munarman yang juga pernah menjadi Ketua Dewan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

"Jangan heran Munarman ditangkap, karena jawabannya sudah di publikasikan Prof Mahfud MD jauh hari sebelumnya," kicau Edy Bayo Reger.

Selain itu, ada pengguna Twitter lainnya yaitu Raja Purwa (@BossTemlen), yang mengangap penangkapan Munarman dikediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa kemarin (27/4) dengan tuduhan terorisme tidak tepat.

Karena menurutnya, tidak ada perilaku yang nampak dari Munarman terkait dengan terorisme. Melainkan, hanya tidak sepakat dengan sistem ekonomi yang di bangun di Indonesia

"Munarman itu Sarjana hukum, mantan ketua YLBHI, paham hukum dan undang-undang anti terorisme tentunya. Yang selalu dia tentang adalah masalah kapitalisme, dia punya banyak data dan fakta tentang sistem kapitalisme di Indonesia," demikian akun Raja Purwa berkicau.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya