Berita

Jurubicara BIN, Wawan Purwanto/Net

Pertahanan

BIN: Kabinda Papua Gugur Saat Observasi Keamanan Dan Potong Pergerakan KKB

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 22:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Jurubicara BIN, Wawan Purwanto mengatakan, aksi kontak tembak senjata terjadi antara Satgas BIN dengan kelompok KKB. Saat itu Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan patroli menuju Desa Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

“Pada hari Minggu, tanggal 25 April 2021, Satgas BIN Bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kp. Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak dalam rangka observasi lapangan dan pengejaran bersama Pasukan TNI-Polri untuk Pemulihan Keamanan di sekitar SDN Dambet dan Honai milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada tanggal 17 April 2021 serta untuk memotong pergerakan kelompok KSB ke Illaga,” kata Wawan Purwanto dalam keterangannya, Minggu (25/4).

Saat melakukan perjalanan itu, sekitar pukul 15.50 WIT, kata Wawan, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri dihadang oleh kelompok KKB. Aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.

“Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan gugur sebagai kusuma bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wawan menegaskan gugurnya Kabinda Papua menandakan BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua. Hal itu juga sesuai perintah dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

“Hal ini menandakan BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua. Patut diapresiasi Semua ini karena Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan serius dalam penanganan Papua agar tetap menjadi bagian NKRI,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya