Berita

Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers usai meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Rabu, 21 April/Repro

Politik

Jokowi Pastikan Impor Besar Dihentikan Hingga Juni, Tapi Bagaimana Juli Sampai Akhir Tahun?

RABU, 21 APRIL 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

ketersediaan beras hingga bulan Juni ini, dipastikan Presiden Joko Widodo, masih bisa dicukupi produksi di dalam negeri. Sehingga, dia memutuskan untuk tidak ada impor.

"Kemarin kita putusakan bahwa sampai Juni tidak ada impor," ujar Jokowi dalam jumpa pers usai meninjau panen padi di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/4).

Dalam kunjungan itu, Jokowi mengaku menerima keluhan dari petani berupa kelangkaan pupuk subsidi dan kesulitan mencari tenaga kerja untuk panen. Sehingga katanya, para petani meminta bantuan dari pemerintah pusat, paling tidak alat pembantu seperti traktor dan juga pompa untuk memaksimalkan produksi.


"Ini segera kita kirim," sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebutkan bahwa kendala cuaca yang menyebabkan banjir di sejumlah daerah mengharuskan pemerintah mengkalkulasi ulang stok beras setelah bulan Juni hingga akhir tahun.

"Pemerintah, tadi sudah saya sampaikan sebetulnya, tidak senang dan tidak suka dengan yang namanya impor beras. Tetapi karena hitung-hitungan banyak yang kena banjir, kemudian pandemi, kadang-kadang memang hitung-hitungan kalkulasi itu kurang, sehingga membutuhkan untuk cadangan," ungkapnya.

"Tapi insyaallah juga nanti sampai akhir tahun kalau kita tahan, produksinya bagus, berarti juga tidak akan impor," demikian Joko Widodo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya