Berita

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi/Repro

Politik

Vaksin Saat Ramadhan Aman Dan Tidak Membatalkan Puasa

SELASA, 20 APRIL 2021 | 19:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah tetap membuka layanan vaksinasi terhadap masyarakat meskipun di bulan suci Ramadhan. Sebab dari sisi kesehatan, vaksinasi sangat aman meskipun disuntikkan kepada orang yang tengah menjalankan ibadah puasa.   

Begitu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam acara webinar bertajuk "Dialog Produktif Semangat Selasa: Gerak Aktif Pemerintah Vaksinasi Pekerja Kreatif" pada Selasa (20/4).

"Vaksinasi sendiri tidak menggangu kesehatan seseorang. Vaksin ini sangat aman, walaupun pada orang yang sedang menjalankan puasa. Ini kalau kita melihat dari sisi kesehatan," ujar Siti Nadia.


Sementara dari sisi fiqih atau hukum syariat Islam, vaksinasi juga tidak membatalkan puasa. Hal ini telah difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) 13/2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa.

"Kalau kita melihat dari sisi dalilnya terhadap vaksin disaat puasa, tentunya kita tahu dari fatwa MUI bahwa vaksinasi tidak akan membatalkan puasa," tuturnya.

Atas dasar itu, Siti Nadia menyatakan bahwa pemerintah tetap membuka layanan vaksinasi di bulan suci Ramadhan, sebagai ikhtiar untuk menekan tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Jadi, pada bulan Ramadhan ini kita tetap memberikan layanan vaksinasi untuk bisa diberikan kepadanya seluruh masyarakat baik yang sedang menjalankan ibadah puasa maupun yang tidak menjalankan ibadah puasa," tutupnya.

Sekadar informasi, per hari ini Selasa (20/4) Pemerintah telah menyuntikkan 17 juta dosis vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahap Pertama, kurang lebih sudah mencapai 10,9 juta vaksin. Sedangkan, untuk tahap kedua sudah mencapai angka 6 juta dosis vaksin.

Turut hadir sejumlah narasumber antara lain Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Biofarma Bambang Heriyanto, dan Staff Ahli Manajemen Krisis Kemenparekraf Hengky Manurung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya