Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/Net

Presisi

Tunggu Saja, Polisi Bisa Seret Jozeph Paul Zhang Dari Jerman

SELASA, 20 APRIL 2021 | 19:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indoensia (Polri) sudah memiliki langkah taktis untuk mengambil alias menangkap Jozeph Paul Zhang yang diketahui berada di Jerman.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, usai menetapkan tersangka Jozeph Zhang, otomatis Daftar Pencarian Orang (DPO) terbit. Dari DPO yang menjadi dasar inilah kemudian Polri meneruskan kepada Interpol di Lyon, Prancis untuk menerbitkan Red Notice.

"Jadi kemungkinan kuncinya setelah red notice dikeluarkan tentunya akan dikomunikasikan dengan pemerintah setempat (Jerman)," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/4).

"Bisa dideportasi oleh KBRI Berlin di Jerman, dan tentunya penyidik bisa menjemput ke sana. Sekali lagi kita tunggu saja," tekan Ahmad menambahkan.

Adapun prosesnya, kata Ahmad, memang membutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang. Penyidik, kata dia tak bisa serta merta langsung mengambil pria yang memiliki nama asli Shindy Paul Soerjomoelyono itu.

"Karena proses yang dilakukan oleh penyidik itu tidak langsung tetapi melalui Sekretaris NCB Interpol Indonesia dan dikomunikasikan langsung ke Interpol yang ada di kota Lyon prancis. Itu mekanismenya, dan ini membutuhkan waktu, bisa seminggu atau lebih," pungkas Ramadhan.

 


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya