Berita

Sekretaris Komisi II DPRD Medan Dhiyaul Hayati/Net

Nusantara

Lebaran Makin Dekat, Pemkot Medan Didesak Segera Cairkan Bantuan Guru Honorer

SELASA, 20 APRIL 2021 | 17:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) didesak untuk segera melakukan pembayaran dana bantuan nonsertifikasi untuk guru honorer sekolah negeri dan swasta di ibukota Sumatera Utara itu.

Sebab, pendistribusian bantuan untuk guru honorer ini sudah dialokasikan di APBD, sehingga harus menjadi prioritas. Mengingat kesulitan ekonomi pada masa pandemi Covid 19 saat ini.

"Sekitar tujuh ribu lebih, jumlah tenaga guru honorer yang saat ini menunggu pencairan itu. Kita harapkan untuk triwulan I April 2021 ini, menyambut lebaran, dapat terealisasi," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Dhiyaul Hayati, Selasa (20/4).

Politikus PKS ini mengatakan, Pemkot Medan melalui Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) harus memberikan perhatian serius atas kondisi ekonomi para guru honorer yang kesulitan akibat terdampak Covid 19.

"Pencairan (bantuan) guru honorer dapat dijadikan skala prioritas ketimbang program lain. Kita harus melihat kondisi para guru apalagi menyambut lebaran banyak kebutuhan," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Selain bantuan untuk guru honor, Dhiyaul juga minta Pemkot Medan dapat mensegerakan pencairan bantuan Magrib mengaji, bilal mayit, pengetua gereja, serta guru sekolah minggu.

"Seluruh bentuk bantuan itu kita harapkan dapat disalurkan per triwulan," harap Dhiyaul.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Medan, Adlan mengatakan, pihaknya sedang berupaya melakukan percepatan terkait bantuan untuk para guru honorer.

"Saat ini sedang proses," sebutnya kepada wartawan melalui pesan tertulis.

Bantuan guru honorer di SD dan SMP negeri dan swasta nonsertifikasi bersumber dari APBD Pemkot Medan. Untuk Tahun 2021 ini dialokasikan sekitar Rp 40 miliar.

Anggaran itu guna membantu kesejahteraan guru demi tercapainya peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan.

Peruntukan anggaran Rp 40 miliar pada 2021 yakni untuk guru honorer sekolah negeri yang belum sertifikasi sekitar Rp 23 miliar dan guru honorer swasta yang belum sertifikasi sekitar Rp 14 miliar. Sedangkan untuk bantuan operator dapodik sekitar Rp 3 miliar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya