Berita

Pendukung TLP melakukan aksi protes anti-Prancis di Lahore pada 18 April 2021/Reuters

Dunia

Buntut Protes Anti-Prancis, Parlemen Pakistan Pungut Suara Untuk Usir Dubes Prancis

SELASA, 20 APRIL 2021 | 16:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Parlemen Pakistan melakukan pemungutan suara untuk menentukan pengusiran duta besar Prancis di tengah tekanan dari dalam negeri.

Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed mengatakan, pemungutan suara dilakukan pada Selasa (20/4), seperti dikutip Anadolu Agency.

Dalam beberapa bulan terakhir, unjuk rasa dilakukan di seluruh negeri karena keputusan Presiden Emmanuel Macron yang mengizinkan majalah Prancis menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad.

Setelah itu, partai sayap kanan Tehreek-i-Labbaik Pakistan (TLP) mendesak diusirnya duta besar Prancis.

Setelah itu para pendukungnya melakukan aksi unjuk rasa, memblokir jalan raya utama, menyerang polisi, hingga vandalisme properti umum.

"Setelah negosiasi selama berjam-jam antara  pemerintah dan Tehreek-i-Labbaik Pakistan (TLP), diputuskan bahwa kami akan mempresentasikan resolusi di Majelis Nasional dan TLP akan membatalkan protesnya di seluruh negeri," ujar Ahmed.

"Pembicaraan akan berlanjut dan pemerintah akan mencabut kasus yang didaftarkan terhadap pekerja TLP," tambahnya.

Pernyataan Ahmed muncul setelah pertemuan dengan para pemimpin TLP yang baru-baru ini dilarang di kota Lahore timur laut, tempat kelompok itu mengadakan aksi duduk setelah bentrokan kekerasan dengan polisi.

Pada awal pekan ini, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan akan meluncurkan kampanye, mencari dukungan negara-negara Muslim untuk mengangkat isu-isu penistaan ​​dan Islamofobia di forum internasional, termasuk PBB dan Uni Eropa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya