Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ahli Virus Thailand: Yang Sudah Divaksin Covid-19 Mungkin Perlu Suntikan Penguat Atau Bahkan Suntikan Berkala

SELASA, 20 APRIL 2021 | 15:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala Pusat Keunggulan dalam Virologi Klinis Universitas Chulalongkorn, Yong Poovorawan, mengatakan bahwa meskipun seseorang sudah divaksin secara penuh untuk menangkal Covid-19, kemungkinan besar tetap memerlukan suntikan penguat, tujuannya untuk mempertahankan perlindungan yang memadai terhadap infeksi ulang.

Hal itu juga berlaku bagi seseorang yang telah pulih secara penuh dari infeksi Covid-19.

Di akun Facebooknya, ahli virus Thailand itu mengatakan, sebuah penelitian terhadap pasien yang pulih menunjukkan bahwa kekebalan terhadap Covid-19 mulai menurun sekitar tiga hingga enam bulan setelah terinfeksi.

Menurut Dr. Yong, masa inkubasi virus memainkan peran penting dalam menentukan keefektifan suatu vaksin, yang umumnya bekerja lebih baik terhadap vaksin dengan masa inkubasi yang lama, seperti campak dan cacar air.

"Mirip dengan influenza, Covid-19 memiliki masa inkubasi yang singkat yaitu 2-7 hari. Karena itu, untuk menjaga kekebalan terhadap penyakit tersebut diperlukan suntikan booster," ujarnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (20/4).

"Sangat mungkin bahwa dosis ketiga dari vaksin Covid-19 akan dibutuhkan dan mungkin saja orang perlu mendapatkan vaksinasi virus corona secara berkala," tulisnya.

Ia mengatakan program inokulasi nasional harus dilakukan karena vaksin sangat efektif untuk mencegah orang dirawat di rumah sakit atau meninggal akibat gejala yang mereka alami.

Menurut Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA), total 618.583 orang menerima vaksin Covid-19 antara 28 Februari-18 April. Pada hari Minggu, 9.219 orang menerima dosis pertama, sedangkan 843 menerima dosis kedua.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya