Berita

CEO EDCCash Abdulrahman Yusuf (tengah)/Net

Presisi

Dugaan Penipuan Dan Penggelapan, Polisi Tetapkan Bos Kripto EDCCash Tersangka

SELASA, 20 APRIL 2021 | 15:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan enam orang tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan pada kasus dugaan penipuan investasi EDCCash.

Satu dari keenam tersangka itu merupakan founder atau CEO EDCCash Abdulrahman Yusuf atau AY.

"Sampai saat ini dalam kasus tersebut ada 6 tersangka yang diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/4).

Selain menetapkan tersangka, aset AY berupa 14 kendaraan roda empat dan sejumlah uang tunai baik rupiah maupun mata uang asing termasuk barang mewah turut disita oleh penyidik Bareskrim Polri.

"Para korban sudah dilakukan pemeriksaan dan para korban jumlahnya terus bertambah," kata Ahmad.

Sementara itu, di kediaman CEO EDCCash, Abdulrahman Yusuf mendadak ramai. Kediamannya di Pondok Gede, Bekasi dipenuhi massa yang merupakan member platform tersebut.

Hal tersebut terjadi karena para member platform Kripto ini mengaku tidak bisa mencairkan uang sejak beberapa bulan.

Akhirnya Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkapkan EDCCash ternyata sudah masuk dalam daftar investasi ilegal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya