Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

Duterte Siap Kerahkan Militer Filipina Ke Laut China Selatan

SELASA, 20 APRIL 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina akan mengerahkan militer ke Laut China Selatan untuk menegaskan klaim Manila atas wilayah tersebut.

Presiden Rodrigo Duterte pada Senin (19/4) mengatakan, dia bersedia untuk mengerahkan kapal militer ke Laut China Selatan.

"Saya tidak begitu tertarik sekarang pada memancing. Saya kira tidak ada cukup ikan untuk diperdebatkan," kata Duterte, seperti dikutip AFP.


"Tapi ketika kita mulai menambang, ketika kita mulai mendapatkan apapun yang ada di perut laut China, minyak kita, maka pada saat itu saya akan mengirim kapal abu-abu saya ke sana untuk menyatakan klaim," tegasnya.

Kendati begitu, ia juga menekankan keinginannya untuk tetap berteman dan berbagi.

Sehari sebelumnya, para pemimpin militer menolak desas-desus bahwa sebuah grup media sosial yang melibatkan anggota angkatan bersenjata telah menuntut presiden untuk mengecam China.

Itu lantaran, sejak mengambil alih kekuasaan pada 2016, Duterte dianggap berusaha untuk merangkul China. Meski di dalam negeri menghadapi kritik karena aktivitas China yang semakin agresif.

Bulan lalu, ratusan kapal China ditemukan di Whitsun Reef yang disebutkan berada di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Beijing telah menolak tuntutan berulang kali oleh Filipina untuk menarik kembali kapal-kapal tersebut, yang menurut Manila adalah kapal milisi maritim dan China mengatakan sebagai kapal penangkap ikan.

Sementara itu, Duterte telah berulang kali mengatakan konflik dengan China akan sia-sia. Ia memperingatkan "pertumpahan darah" akan terjadi jika Filipina mencoba untuk mengambil kembali klaimnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya