Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Puluhan Sekolah Taiwan Tutup Akibat Angka Kesuburan Rendah, Ribuan Guru Terancam Jadi Pengangguran

SELASA, 20 APRIL 2021 | 11:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rendahnya tingkat kesuburan masyarakat Taiwan telah berpengaruh pada penutupan lebih dari 40 sekolah swasta. Itu berarti ada sekitar 19.000 guru yang akan kehilangan lapangan pekerjaan.

Menteri Pendidikan Taiwan Pan Wen-chung mengatakan di Legislatif Yuan pada Senin (19/4), perusahaan yang menghadapi penutupan sebagian besar adalah sekolah teknologi dan pendidikan kejuruan (TVE).

"Sekolah TVE berada dalam krisis karena mereka tidak dapat 'menarik siswa'," katanya, seperti dikutip dari Taiwan News, Selasa (20/4).


Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Huang Kuo-shu, memperingatkan bahwa para guru akan kehilangan pekerjaan akibat banyaknya penutupan sekolah. Dia juga memperkirakan sekitar 19.000 guru dan staf tambahan bisa kehilangan pekerjaan mereka.

Sementara itu, Legislator Kuomintang (KMT) Lin Yi-hua mengatakan sekolah swasta dan pemerintah bertanggung jawab atas penutupan tersebut.

Pan menjawab bahwa kementerian pendidikan sebenarnya telah memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah TVE, tetapi sekolah yang kesulitan memang harus menutup pintunya.

Data Kementerian Dalam Negeri Taiwan menunjukkan, angka kelahiran pada 2020 turun menjadi 165.000, atau merosot 7 persen dari 2019. Angka kelahiran Taiwan sendiri disebut-sebut terus mengalami penurunan sejak 2000.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya